Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md meminta perpanjangan masa tugas Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI). Dirinya meminta perpanjangan tugas hingga Oktober 2024 kepada Presiden karena Satgas BLBI sudah dapat merampas dana sebesar Rp34 triliun dari target Rp114 triliun.
Mahfud memastikan bahwa Satgas BLBI akan terus melakukan pemburuan harta negara dan penyitaan aset yang merupakan aset negara. Salah satunya adalah penyitaan aset tanah dan bangunan di Banten senilai Rp171,68 miliar. Selain itu, Satgas juga telah menyita aset obligor Bank Asia Pacific Setiawan Harjono dan Hendrawan Haryono, yaitu The East Tower, yang diestimasi bernilai Rp786 miliar.
Rionald Silaban selaku Ketua Satgas BLBI mengatakan bahwa penyitaan dilakukan sesuai dengan surat perintah yang diterbitkan oleh PUPN Cabang DKI Jakarta. Aset yang disita termasuk 177 bangunan satuan rumah susun atau apartemen The East Tower yang terletak di Jalan Lingkar Mega Kuningan Blok E3.2 Kav.1, Kuningan, Jakarta Selatan, dengan total luas 26.715,59 m2.
Dengan demikian, Satgas BLBI terus berupaya untuk melakukan pemburuan aset dan harta negara agar dapat menyelesaikan permasalahan hak tagih negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
