Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Serang, Banten, melaporkan bahwa 15 narapidana kedapatan mengonsumsi oplosan minuman coca-cola yang dicampur dengan alkohol hand sanitizer.
“Sebanyak 15 orang narapidana kedapatan meminum itu (oplosan) yang ditemukan di kamar 8 dan 9,” kata Kepala Lapas Kelas II A Serang, Fajar Nur Cahyono di Serang, Jumat.
Dari 15 narapidana yang mengonsumsi oplosan minuman coca-cola bercampur hand sanitizer dengan kadar alkohol 70 persen, tujuh di antaranya mengeluhkan sakit seperti mual dan pusing hingga dilarikan ke RSUD Banten pada Senin (27/11).
Dua narapidana dinyatakan meninggal dunia setelah dilakukan perawatan oleh pihak rumah sakit. Keduanya merupakan warga Banten, yakni tahanan narkotika berinisial BY dan BP.
Fajar menyatakan bahwa kejadian seperti ini merupakan hal yang pertama, sehingga motif dari 15 narapidana yang menenggak minuman oplosan tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh pihak yang berwenang.
