Ketua Bagian Berita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengatakan bahwa Ketua KPK Firli Bahuri telah mengkonfirmasi bahwa dia akan hadir untuk diperiksa oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait pertemuan dengan tersangka kasus dugaan korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Pemeriksaan Dewas terhadap Firli dijadwalkan pada Selasa (14/11).
Ali Fikri menyatakan bahwa sesuai dengan surat resmi Dewas KPK, Firli Bahuri telah mengkonfirmasi kehadirannya untuk memenuhi undangan pemeriksaan tersebut sesuai tanggal yang telah ditentukan. Firli akan menjelaskan duduk persoalan secara jelas dan terbuka dalam pemeriksaan tersebut, dan penjadwalan ulang pemeriksaan dilakukan demi menyesuaikan jadwal Firli.
Ali juga meminta agar proses pemeriksaan Dewas ini diikuti dan menunggu putusannya, karena mereka yakin profesionalitas dan independensi Dewas dalam memeriksa dan memutus penegakan etik ini sesuai dengan amanah undang-undang.
Firli Bahuri dilaporkan ke Dewas KPK karena beredar foto dirinya bersama Syahrul Yasin Limpo di sebuah lapangan olahraga, yang melanggar Peraturan Dewas KPK Nomor 3 Tahun 2021 yang melarang setiap insan KPK untuk bertemu dengan pihak berperkara di lembaga antirasuah. Namun, Firli menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Syahrul Yasin Limpo terjadi sebelum Syahrul Yasin Limpo berperkara di KPK.
Firli juga menegaskan bahwa perkara di Kementerian Pertanian mulai masuk ke tahap penyelidikan KPK sekitar bulan Januari 2023, dan pada saat itu, status Syahrul Yasin Limpo bukanlah tersangka, terdakwa, terpidana, atau pihak yang berperkara di KPK.
Firli juga menegaskan bahwa pertemuan tersebut bukan atas undangan atau inisiatif dirinya, seperti yang dituduhkan oleh sejumlah pihak.
Sumber: ANTARA 2023
