Lenovo baru saja merilis konsol gaming handheld terbaru mereka di Indonesia, yaitu Legion Go 2. Kehadiran produk ini melengkapi varian sebelumnya, Legion Go S, yang sudah lebih dulu diluncurkan di pasaran lokal. Jika Anda bingung memilih antara kedua varian ini, Lenovo memberikan penjelasan mengenai karakteristik masing-masing konsol agar Anda dapat menentukan pilihan yang sesuai.
Dalam acara Exclusive Hands-On Legion Go 2 with Yacht Experience di sepanjang pesisir Jakarta, Handry Lim – Consumer Product Manager Lenovo Indonesia – menjelaskan bahwa Legion Go 2 dan Legion Go S dirancang untuk segmentasi pengguna yang berbeda. Legion Go 2 diperuntukkan bagi pengguna yang menginginkan pengalaman bermain game yang optimal, sementara Legion Go S cocok bagi mereka yang mencari konsol gaming handheld dengan harga terjangkau.
Menurut Handry Lim, “Legion Go 2 dirancang untuk mereka yang menginginkan performa paling tinggi dan pengalaman gaming terbaik, sementara Legion Go S hadir bagi mereka yang tidak memerlukan spesifikasi tinggi dengan desain yang lebih ringan dan harga yang lebih terjangkau.”
Dari segi spesifikasi, Legion Go 2 dan Legion Go S memiliki perbedaan yang signifikan. Legion Go 2 dilengkapi dengan APU AMD Ryzen Z2 Extreme, RAM 32 GB, dan storage 1 TB. Konsol ini juga dilengkapi layar OLED 8,8 inci dan kontroler detachable yang memungkinkan pengguna bermain dengan berbagai mode permainan. Sementara itu, Legion Go S menggunakan APU AMD Ryzen Z2 Go, RAM 16 GB, dan storage 512 GB. Dengan layar IPS 8 inci yang lebih kecil dan bobot lebih ringan sekitar 730 gram, konsol ini tetap dapat memberikan pengalaman bermain game yang nyaman, seperti bermain Genshin Impact.
Perbedaan harga antara Legion Go 2 dan Legion Go S juga cukup signifikan, dengan harga Legion Go 2 sekitar Rp17.999.000 dan Legion Go S sekitar Rp8.999.000. Harga yang berbeda ini tentu mempengaruhi pertimbangan Anda dalam memilih konsol gaming yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Jadi, sudahkah Anda menentukan pilihan Anda?











