Pecinta game survival online kembali dimanjakan dengan Anchor, game indie yang menggabungkan elemen Rust dan Subnautica. Anchor adalah game baru dari developer Fearem yang menawarkan pengalaman bermain multiplayer yang penuh tantangan di lingkungan bawah laut post-apocalypse. Fearem, sebuah studio indie asal Kroasia yang sebelumnya fokus pada pengembangan teknologi multiplayer, merilis Anchor sebagai judul kedua setelah Daemonical pada tahun 2018.
Dalam Anchor, pemain dapat menikmati dunia open world survival multiplayer dengan server persisten yang mampu menampung hingga 150 pemain secara bersamaan. Meskipun pemain sedang offline, dunia dalam game terus berkembang. Game ini menggabungkan elemen survival multiplayer dari Rust dengan eksplorasi bawah air ala Subnautica, menyajikan berbagai mode permainan seperti PvP, PvE, dan gabungan dari keduanya.
Dengan latar waktu setelah kehancuran dunia akibat perang nuklir, Anchor menawarkan pengalaman bermain di bawah laut di dunia bernama Anchor, yang lebih luas daripada dunia Subnautica. Penambahan ekosistem yang beragam, seperti zona terumbu karang, medan bebatuan, dan zona es, membuat pengalaman bermain semakin menarik. Selain itu, game ini juga memperkenalkan sistem rantai makanan yang realistis serta ancaman dari lingkungan seperti hiu yang bisa menyerang pemain dengan mendadak.
Meskipun belum ada tanggal rilis pasti, prospek game Anchor menarik perhatian banyak pecinta game survival online. Bagaimana pendapat Anda tentang game ini? Apakah Anda tertarik untuk mencoba Anchor ketika game ini dirilis nantinya?
