Berita  

Rapat Komisi X DPR Bahas Usul Gelar Pahlawan Soeharto

Komisi X DPR akan mengadakan rapat dengan Kementerian Kebudayaan untuk membahas usulan gelar Pahlawan Nasional terhadap beberapa nama, termasuk Presiden kedua RI Soeharto. Wakil Ketua Komisi X DPR, MY Esti Wijayanti, mengungkapkan bahwa verifikasi terhadap 40 nama yang diusulkan akan dilakukan. Khusus mengenai Soeharto, dia menyoroti gerakan reformasi dan kelompok reformis yang mengakhiri rezim Orde Baru. Esti menekankan pentingnya mengkaji usulan nama-nama Pahlawan Nasional dengan seksama, terutama mengingat beberapa nama lain diusulkan karena kepahlawanannya atau menjadi korban saat masa Orba. Marsinah, seorang aktivis buruh yang tewas di tangan aparat pada masa Orba, juga diusulkan menjadi pahlawan nasional. Menteri Sosial, Gus Ipul, optimis bahwa nama-nama Pahlawan Nasional baru dapat diumumkan sebelum memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2025. Dia menjelaskan bahwa proses penetapan calon pahlawan nasional melibatkan mekanisme seleksi berlapis dan berbagai unsur masyarakat serta tim ahli tingkat pusat. Sebagian besar dari 40 nama yang diusulkan terdiri dari hasil pembahasan tahun-tahun sebelumnya. Dua dari 40 nama tersebut adalah Soeharto dan Presiden keempat RI Abdurahman Wahid. Rencananya, nama-nama tersebut akan disesuaikan oleh Dewan Gelar untuk melaporkan kepada Presiden. Daftar 40 nama pahlawan nasional yang diusulkan mencakup berbagai tokoh ternama dari berbagai daerah di Indonesia. Semua nama tersebut akan melalui proses evaluasi yang ketat sebelum penetapan resmi dilakukan.

Source link