Kapal Layar Motor (KLM) Green 6 yang membawa 3.900 sak semen dengan berat 195 ton dinyatakan tenggelam di perairan Terumbu Stail Pulau Moro, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau pada Sabtu (25/10). Kejadian tersebut menyebabkan satu ABK hilang dan saat ini sedang dalam proses pencarian. Empat ABK lainnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh tim SAR gabungan dari Basarnas Tanjungpinang, Polairud Polres Karimun, dan Lanal Tanjung Balai Karimun.
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Fazzli, mengonfirmasi bahwa satu unit RIB Pos SAR Tanjung Balai Karimun sedang melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya kapal. Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan PT. Semen Bosowa Kabil Batam dengan tujuan Kabupaten Karimun dan mengalami kebocoran akibat dugaan tabrakan karang di perairan Pulau Moro.
Sebelum tim SAR tiba, kapal lain telah membantu menyelamatkan ABK yang ada di kapal yang tenggelam. Nakhoda kapal meminta bantuan dari KM MELCI 88/GT.29 untuk melakukan evakuasi ABK yang hilang. Nama-nama ABK yang selamat dan hilang dari Kapal Layar Motor (KLM) Green 6 yang tenggelam di perairan Pulau Moro, Kabupaten Karimun, Kepri juga telah diumumkan. ABK yang selamat mencakup Baharudin (Kapten Kapal), Edy Gusyadi, Hasian, dan Akuang. Sedangkan ABK yang masih hilang adalah Andika.
