MBG: Model Baru Kebijakan Gizi, Pelajaran untuk Brasil

Kunjungan Presiden Brasil, Lula da Silva, ke Indonesia pada Kamis membawa pesan penting dalam hubungan kedua negara. Salah satu agendanya yang paling disorot adalah peninjauan langsung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama Presiden RI Prabowo Subianto di salah satu sekolah penerima manfaat. Kunjungan ini juga merupakan kesempatan bagi Brasil untuk belajar dari keberhasilan Indonesia dalam menjalankan kebijakan gizi nasional yang masif dan efisien. Program MBG telah berhasil menjangkau 36,7 juta penerima manfaat dalam kurun waktu singkat, mencakup berbagai kelompok rentan seperti siswa sekolah dasar hingga menengah, santri di pesantren, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Presiden Prabowo Subianto telah membandingkan Program MBG Indonesia dengan Programa Nacional de Alimentação Escolar (PNAE) di Brasil yang telah berlangsung sejak 1955. Dibandingkan dengan PNAE, MBG memiliki pendekatan yang lebih komprehensif dengan menjangkau kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita untuk mencegah stunting sejak dini. Selain itu, alokasi anggaran yang diberikan oleh Indonesia untuk MBG juga jauh lebih besar dibandingkan dengan program serupa di Brasil, mencerminkan komitmen pemerintah dalam menyediakan asupan bergizi berkualitas tinggi.

Badan Gizi Nasional (BGN) menjelaskan bahwa pendanaan MBG sepenuhnya berasal dari APBN dan didukung oleh sistem digitalisasi untuk distribusi yang cepat dan tepat sasaran. Keberhasilan MBG menjadi perhatian banyak negara termasuk Brasil, yang kini tertarik untuk mempelajari model integrasi MBG dari Indonesia. Model integrasi ini melibatkan sinergi lintas kementerian, pemerintah daerah, dan juga partisipasi aktif masyarakat lokal dan dunia usaha, menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan program tersebut.

Kepedulian Indonesia terhadap gizi dan kesehatan masyarakat melalui MBG tidak hanya memperluas akses makanan bergizi, tetapi juga menjadi contoh bagi negara lain termasuk Brasil. Program ini berhasil menciptakan fondasi generasi masa depan yang sehat, produktif, dan memiliki daya saing global. Melalui implementasi MBG, Indonesia bukan hanya menjadi inspirasi bagi negara berkembang, tetapi juga bagi negara maju seperti Brasil tentang bagaimana komitmen politik, teknologi, dan keberpihakan pada rakyat dapat menghasilkan kebijakan sosial yang nyata dan berdampak luas.

Source link