MBG Menyerap Anggaran Sebesar Rp28,1 Triliun

Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat bahwa serapan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai Rp28,1 triliun dari total anggaran Rp71 triliun di tahun 2025. Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengatakan bahwa penyerapan anggaran ini terkait dengan peningkatan penerima manfaat, yang tercermin dalam pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Setiap terbentuknya satu SPPG, anggaran antara Rp100 juta hingga Rp1 miliar dapat terserap dalam satu bulan.

Dadan juga menjelaskan bahwa BGN berhasil memverifikasi 150-200 SPPG per hari, yang berarti terserapnya anggaran sekitar Rp200 miliar per hari. Dengan perkembangan ini, dalam 10 hari mendatang diperkirakan akan terserap anggaran BGN senilai Rp6 triliun, sehingga total penyerapan mencapai Rp34 triliun. Sebelumnya, BGN telah mengembalikan Rp70 triliun ke Presiden Prabowo Subianto karena ketersediaan dana program MBG yang berpotensi tidak terserap pada tahun tersebut.

Pemerintah telah menyiapkan dukungan anggaran besar untuk memastikan program MBG dapat mencakup seluruh penerima manfaat di Indonesia. Meskipun alokasi anggaran BGN untuk tahun depan meningkat tajam menjadi Rp268 triliun, pemerintah juga menyediakan dana cadangan sebesar Rp67 triliun. Hal ini menjadikan BGN sebagai institusi dengan anggaran terbesar di kabinet, dengan total dukungan dalam APBN mencapai Rp335 triliun untuk pelaksanaan program MBG di tahun 2026.

Source link