Laporan: Influencer Penyuar Skincare dan Kosmetik di Polandia

Catatan penting datang dari lini kecantikan 4 Szpaki yang menjadi viral di Polandia karena krim deodoran. Kisah mengharukan ini bermula sekitar lima tahun yang lalu, ketika seorang konsumen mengirimkan surat melalui email kepada pihak 4 Szpaki. Dalam surat tersebut, konsumen menceritakan pengalamannya setelah menggunakan krim deodoran tersebut di area ketiak.

Saat mengaplikasikan krim tersebut di sekitar ketiak dekat payudara, konsumen tersebut merasakan ada benjolan yang tidak wajar. Setelah menjalani pemeriksaan medis, ditemukan bahwa benjolan tersebut adalah kanker. Berkat deteksi dini, konsumen tersebut berhasil selamat dari penyakit tersebut.

Testimoni ini sangat menggugah hati masyarakat Polandia. Namun, ketenaran dari kisah nyata ini tidak cukup bagi 4 Szpaki. Perwakilan dari perusahaan, Grzegorz Sienkiewicz, menjelaskan bahwa bisnis mereka mengutamakan aspek independen, inovatif, dengan basis vegan dan handmade.

Meskipun fokus pada nilai-nilai tersebut, 4 Szpaki tetap terbuka untuk kolaborasi. Mereka telah bekerja sama dengan penyanyi terkenal Polandia, Kasia Sienkiewicz, yang disambut dengan baik. Namun, Grzegorz Sienkiewicz memberikan peringatan bahwa kolaborasi dengan selebriti tidak menjamin keberhasilan.

Dalam pengalaman sebelumnya, kampanye besar dengan artis ternama tidak memberikan hasil yang diharapkan. Hal ini menunjukkan bahwa strategi yang dijalankan bisa mengalami kegagalan. Grzegorz Sienkiewicz menekankan pentingnya untuk mengumpulkan data terlebih dahulu sebelum merancang strategi pemasaran.

Metode klasik seperti pembagian sampel produk dan permintaan testimoni dari pengguna tetap dianggap penting. Menurut Grzegorz Sienkiewicz, mengandalkan review dari influencer saja tidak cukup untuk mengubah preferensi dan pandangan pasar. Selalu penting untuk melakukan penelitian mendalam sebelum mengambil langkah strategis selanjutnya.

Source link