Berita  

Keputusan Hakim Tolak Praperadilan: Analisis dan Implikasinya

Orang tua dari mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, merasa terpukul dengan hasil sidang praperadilan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop yang menjerat putra mereka. Ibunya, Atika Algadri, menyatakan bahwa keputusan hakim itu membuat hati mereka hancur. Atika yakin bahwa Nadiem adalah orang yang bersih dan tidak terlibat dalam kasus tersebut.

Atika mengungkapkan kontribusi Nadiem dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan kebijakan di bidang pendidikan. Dia menyatakan bahwa Nadiem memberi pekerjaan kepada 4 juta orang dan memajukan pendidikan bangsa dengan program-program pendidikan.

Atika tidak mengerti mengapa kasus hukum ini bisa terjadi dan melihatnya sebagai bagian dari tantangan bagi nilai-nilai kejujuran dan kemajuan bangsa. Meskipun sedih, Atika yakin bahwa Nadiem adalah orang yang jujur dan ia akan terus berjuang membuktikan kejujurannya melalui jalur hukum yang berlaku.

Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak permohonan praperadilan yang diajukan oleh Nadiem, dengan pertimbangan bahwa proses hukum yang menetapkan Nadiem sebagai tersangka kasus korupsi adalah sah. Menurut hakim, proses penyidikan yang dilakukan Kejaksaan Agung sudah sesuai dengan prosedur hukum acara yang berlaku. Maka dari itu, Nadiem akan terus berjuang untuk membuktikan integritasnya melalui jalur hukum yang berlaku.

Source link