Dony Oskaria baru saja dilantik sebagai Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN bersama dengan dua Wakil BP BUMN, Aminudin Ma’ruf dan Teddy Barata, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 109/P Tahun 2025. Sebelumnya, Dony menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN dan COO Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara. Dia juga pernah menjadi Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia sebelum posisinya digantikan oleh Maya Watono. Selain itu, Dony juga pernah menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan bersih Dony Oskaria saat ini mencapai Rp33,5 miliar. Kekayaan ini sebagian besar berasal dari aset properti senilai Rp19,8 miliar, termasuk tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Padang. Selain properti, Dony juga memiliki alat kendaraan senilai Rp2,7 miliar, kas dan setara kas senilai Rp10,6 miliar, serta surat berharga senilai Rp14,9 miliar. Meskipun memiliki hutang sebesar Rp15,5 miliar, kekayaan bersih Dony tetap mencapai Rp33,5 miliar.
Data terbaru mengenai kekayaan Dony Oskaria menunjukkan bahwa total kekayaannya mencapai Rp49 miliar, dengan utang sebesar Rp15,5 miliar. Hal ini mencerminkan penurunan dari kekayaan sebelumnya sebesar Rp46,68 miliar pada tahun 2023. Dengan demikian, kekayaan bersih Dony pada periode tersebut adalah sebesar Rp29,88 miliar. Tidak ketinggalan, Dony juga memiliki aset properti, alat kendaraan, dan hartanya yang lainnya yang semakin melengkapi profil kekayaannya.












