Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah menutup operasi pencarian dan pertolongan korban ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo setelah 9 hari. Data terakhir menunjukkan bahwa terdapat 67 korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan, termasuk delapan bagian tubuh. Total korban yang dievakuasi mencapai 171 orang, terdiri dari 104 korban selamat dan 67 meninggal dunia termasuk delapan potongan tubuh. Tim DVI BiddokkesPolda Jatim berhasil mengidentifikasi 34 jenazah dari total korban. Sementara itu, 33 jenazah masih dalam proses identifikasi. Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta penghentian sementara aktivitas di Ponpes Al Khoziny jika ditemukan ketidaklayakan penggunaan bangunan oleh para ahli. Menag Nasaruddin Umar akan melakukan pendataan pesantren yang dinilai belum memenuhi standar. Menko PM Muhaimin Iskandar juga menyebut insiden ponpes Al Khoziny sebagai evaluasi bagi pemerintah dalam memastikan pesantren beroperasi sesuai standar yang ditetapkan.
Update Korban Ponpes Al Khoziny: 67 Tewas, 34 Teridentifikasi
Read Also
Recommendation for You

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi…

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pemeriksaan terhadap mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI, Heri…
Presiden Prabowo Subianto memimpin Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci dalam rangka peringatan Hari Pahlawan…

Bilqis, balita perempuan berusia 4,5 tahun yang diduga menjadi korban penculikan selama seminggu dan ditemukan…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi hingga USD1 miliar melalui Tropical…






