Sebanyak 50 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengikuti Orientasi Bidang Kepegawaian yang diadakan di Ballroom Edelweiss, Hotel Onih, Jalan Paledang, Kota Bogor, Kamis (2/10/2025). Orientasi ini dianggap sebagai langkah awal bagi para CPNS untuk memahami sistem kepegawaian dan peran mereka sebagai abdi negara. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan pentingnya sikap profesional, pelayanan terbaik, dan menjaga hati masyarakat sebagai prinsip utama. Ia mengingatkan para CPNS bahwa upah yang diterima berasal dari uang rakyat dan pengabdian yang baik harus diutamakan.
Selain itu, Dedie Rachim juga mengingatkan para CPNS untuk tidak melupakan perjuangan keluarga, terutama doa dan dukungan dari orang tua. Hal ini dianggap sebagai bagian penting dari perjalanan sebagai CPNS menuju menjadi PNS. Di sisi lain, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Bogor diharapkan memahami visi dan misi Kota Bogor 2025–2030, yaitu Bogor Beres, Bogor Maju, dengan tiga misi utama: Bogor Cerdas, Bogor Sehat Sejahtera, dan Bogor Lancar.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor, Dani Rahadian, menjelaskan bahwa tujuan dari orientasi tersebut adalah memberikan pemahaman kepada CPNS tentang regulasi, kebijakan, dan sistem kepegawaian yang berlaku di Pemkot Bogor. Selain itu, orientasi juga bertujuan untuk memperkenalkan layanan kepegawaian serta pengembangan SDM yang disediakan oleh BKPSDM agar CPNS mampu mengembangkan karir dan kompetensinya ke depan. Menyadari pentingnya kepemimpinan dan pengabdian yang baik, diharapkan para CPNS dapat memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat dan tidak menyakiti hati rakyat, karena gaji yang diterima berasal dari uang rakyat. Selain itu, CPNS juga diingatkan untuk tetap menghormati perjuangan dan doa orang tua serta memahami visi dan misi Kota Bogor untuk mencapai kinerja kerja yang baik dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
