Berita  

Evakuasi 6 Prajurit Kopassus di Yalimo Papua: 3 Luka Parah

Tim gabungan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi enam personel TNI Angkatan Darat Satgas Maleo Kopassus yang terkepung di belakang Pos Satgas Maleo di Kampung Pirip, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Kepala Operasi Damai Cartenz Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani mengatakan keenam personel TNI berhasil diselamatkan pada Selasa pukul 18.16 WIT dan segera dibawa ke Mapolres Yalimo untuk mendapatkan pertolongan medis. Tiga personel mengalami luka parah dan sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Er Dabi di Yalimo.

Evakuasi dilakukan dengan mengerahkan tiga unit kendaraan roda enam dan tiga kendaraan roda empat, dipimpin oleh Ipda Abdul Azis dari Satuan Brimob Polda Papua bersama personel TNI dan Polres Yalimo. Meskipun tim gabungan mengalami serangan massa selama proses evakuasi, kelompok penyerang berhasil dipukul mundur sehingga operasi dapat diselesaikan. Kerusuhan ini bermula dari kesalahpahaman antarpelajar SMA Negeri 1 Elelim dan meluas hingga mengakibatkan sekitar 500 warga mengungsi ke Mapolres Yalimo dengan sejumlah bangunan terbakar.

Beberapa aparat kepolisian juga menjadi korban dalam kerusuhan tersebut, termasuk Briptu Fitrah H. Naing, Briptu Muh Aksa Almuthadin, dan Charles (prajurit TNI) yang mengalami luka. Korban jiwa dari masyarakat sipil termasuk Nasir Daeng Mappa dan anaknya Arsya Dafa yang meninggal dunia terbakar di dalam mobil. Seorang anak lainnya mengalami luka sayatan di leher dan seorang pelajar Papua meninggal akibat luka tembak.

Source link

Exit mobile version