Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari organisasi perempuan dan mahasiswa dalam sebuah audiensi di gedung parlemen. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai organisasi, termasuk Himi Persis, Kohati PB HMI, Bidang Perempuan Himmah (Al-Wasilah), Bidang Perempuan PP KAMMI, GEMMA Wati, GMKI, KOPRI PMII, IMM, dan SEMMI. Diskusi berlangsung dalam suasana terbuka, dimana kedua belah pihak membahas isu-isu terkini yang berkaitan dengan kepentingan perempuan, termasuk tuntutan 17+8 yang menjadi fokus perhatian bersama.
Ketua Fraksi PAN DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, menegaskan komitmen Fraksi PAN untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan. Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah mendukung pembahasan RUU Perampasan Aset sebagai instrumen penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan mewujudkan keadilan di ruang publik. Fraksi PAN juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat sikap atau pernyataan yang kurang berkenan, serta siap membantu korban aksi unjuk rasa yang belum mendapatkan perawatan medis yang memadai.
Keterlibatan perempuan dan generasi muda dalam politik dipandang sebagai elemen vital dalam mewujudkan ruang demokrasi yang sehat. Partisipasi aktif keduanya dianggap sebagai kunci untuk menciptakan sistem politik yang lebih adil dan peduli terhadap kepentingan rakyat. Fraksi PAN berkomitmen untuk terus mengawal isu-isu penting bagi masyarakat, khususnya terkait perlindungan perempuan dan generasi muda.
