Sebuah kapal pengangkut kopra terbakar saat berlayar di perairan Luwuk, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Sebanyak dua orang anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang dan satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kapal dengan nama KLM Maryam Indah tersebut terbakar di perairan Banggai dengan lima ABK di atasnya. Dua orang berhasil diselamatkan, satu orang meninggal, dan dua masih dalam proses pencarian. Insiden kebakaran terjadi saat kapal hendak berlayar dari Luwuk ke Taliabu pada Sabtu (13/9) sekitar pukul 00.59 WITA. Syahbandar Pelabuhan Luwuk segera melakukan kontak dengan Basarnas Palu untuk melakukan pertolongan.
Tim rescue pos SAR Luwuk, KN SAR Bhisma, dan tagboat milik Pertamina dikerahkan ke lokasi kapal untuk membantu memadamkan kebakaran. Berkat upaya yang dilakukan, kebakaran di kapal yang diisi dengan kopra berhasil dipadamkan. Namun, kapal mulai tenggelam setelah kejadian tersebut. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tiga ABK, dengan dua selamat dan satu meninggal dunia, yang kemudian dibawa ke RSUD Luwuk.
Saat ini, operasi pencarian masih berlangsung untuk mencari dua ABK lainnya yang dilaporkan hilang. Identitas ABK yang telah dievakuasi adalah Landesa (selamat), Marten (selamat), La Anto (meninggal dunia), La alami (dalam pencarian), dan La Hamid (dalam pencarian). Operasi pencarian terus dilakukan untuk memastikan keselamatan seluruh awak kapal.
