Marie Kondo telah dikenal luas sebagai ahli dalam urusan kebersihan dan kerapian rumah. Melalui karyanya yang sukses, The Life-Changing Magic of Tidying Up, serta serial Tidying Up with Marie Kondo di Netflix, ia memperkenalkan Metode KonMari yang unik dan personal. Pendekatan ini terinspirasi oleh minimalisme dan mengajarkan seseorang untuk mengatasi barang-barang berdasarkan kategori, bukan lokasi.
Metode KonMari dibagi menjadi lima kategori besar: pakaian, buku, kertas, komono (barang-barang lainnya), dan barang sentimental. Tujuannya bukan hanya merapikan ruangan, tetapi juga memilih barang yang benar-benar membawa kebahagiaan bagi pemiliknya. Dalam praktiknya, KonMari mendorong untuk membebaskan ruang dari barang yang tak berguna dan hanya menyimpan barang yang memberikan kenyamanan dan kebahagiaan bagi pemilik rumah.
Langkah pertama dalam Metode KonMari adalah membayangkan rumah impian sebagai acuan dalam menyortir barang. Ritual perpisahan adalah tahapan menarik dari Metode KonMari, di mana semua barang dikumpulkan, diperiksa, dan barang yang tidak lagi memiliki fungsi atau nilai emosional disingkirkan tanpa pengecualian. Penyimpanan berdasarkan kategori juga ditekankan, dengan prinsip sederhana agar setelah menggunakan barang, segera kembalikan ke tempatnya semula untuk menjaga kerapian.
KonMari menekankan aturan utama untuk membuang barang yang tidak perlu terlebih dahulu sebelum menyusun yang diperlukan. Urutan kategori juga penting, dimulai dari yang paling mudah seperti pakaian, buku, dokumen, barang lain-lain, dan terakhir barang sentimental. Proses penyimpanan harus dilakukan secara terstruktur, dengan pakaian dilipat dan disusun vertikal, sepatu dikumpulkan di satu tempat, dan setiap kategori disimpan terpisah. Barang yang hendak dibuang tidak boleh dijadikan pakaian rumah atau disumbangkan sembarangan, kecuali memang benar-benar dibutuhkan oleh penerima.
