Polisi telah memastikan bahwa ledakan yang terjadi di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, tidak disebabkan oleh bom atau bahan peledak. Hal ini didasarkan pada hasil pemeriksaan Unit Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya di lokasi kejadian. Menurut Komandan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kompol Nofriansyah, setelah melakukan sterilisasi dengan alat deteksi yang ada, tidak ditemukan adanya bom atau bahan peledak.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, menyatakan bahwa penyelidikan terkait penyebab ledakan masih sedang dilakukan bersama dengan tim Puslabfor Polri. Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat ini dihentikan sementara karena cuaca buruk. Victor menegaskan bahwa setelah cuaca membaik, proses olah TKP akan dilanjutkan. Dia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin berspekulasi terkait penyebab ledakan sebelum hasil penyelidikan resmi diperoleh.
Victor juga mengajak masyarakat sekitar untuk tidak khawatir karena lokasi sudah steril dan tidak ada bom atau bahan peledak. Meskipun demikian, aliran listrik di sekitar lokasi masih dimatikan hingga proses olah TKP selesai. Ledakan tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 05.15 WIB dan menyebabkan delapan rumah rusak serta tujuh warga mengalami luka-luka. Tiga di antaranya masih dalam perawatan sementara empat lainnya sudah pulang ke rumah.
