Dukungan Keluarga: Kunci Kesehatan Mental Ibu

Nirmala Ika K, seorang psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, menyoroti pentingnya dukungan bagi istri dalam menjaga kesehatan mental mereka saat memegang peran sebagai ibu di rumah tangga. Menurut Nirmala, setiap orang membutuhkan dukungan, baik secara emosional maupun psikologis. Ia menekankan bahwa keluarga, sebagai pihak pertama yang seharusnya memberikan dukungan, harus hadir untuk mendengarkan tanpa menghakimi atau memberikan komentar negatif.

Perempuan seringkali mengalami beban ganda dalam mengelola rumah tangga, mulai dari mengurus anak hingga menangani masalah keuangan. Nirmala menegaskan bahwa bentuk dukungan tidak selalu harus berupa uang atau materi. Mendengarkan curahan hati, tanpa kritik atau komentar negatif, dapat sangat membantu menjaga kesehatan mental para ibu.

Nirmala juga menekankan pentingnya untuk tidak mengkritik pola asuh atau cara ibu mengatur rumah tangga. Bahkan ketika seorang ibu merintis usaha daring, keluarga sebaiknya tidak menilainya hanya sebagai sibuk bermain ponsel. Komunikasi yang baik dan penerimaan terhadap perubahan dalam kehidupan sehari-hari sangat penting dalam menjaga stabilitas mental ibu di rumah tangga.

Kesepian dan frustrasi seringkali dirasakan oleh ibu karena merasa tidak dipahami. Kurangnya komunikasi dengan orang lain dan ekspektasi yang tinggi dalam menjaga martabat keluarga juga dapat memperparah kondisi ini. Nirmala menyarankan agar anggota keluarga mendengarkan dengan baik sebelum memberikan masukan atau menekan pola asuh tertentu kepada para ibu. Dengan adanya dukungan dan pemahaman dari keluarga, diharapkan ibu dapat menjaga kesehatan mental mereka dengan lebih baik.

Source link

Exit mobile version