Berbicara mengenai laptop dengan prosesor Snapdragon X Series, kita melihat bahwa semakin banyak laptop yang menggunakan Snapdragon dengan kompatibilitas yang semakin baik. Windows telah memberikan dukungan penuh, aplikasi seperti Office dan Capcut sudah mendukung Arm secara native, serta software video editing seperti Davinci dan bahkan versi beta dari Premiere Pro Arm sudah tersedia. Qualcomm dan ekosistem software lainnya nampak serius dalam menyediakan aplikasi native untuk prosesor Snapdragon X Series dengan secepat mungkin.
Pertanyaan utama yang sering muncul adalah apakah laptop Snapdragon benar-benar hemat baterai dan apakah performanya tetap konsisten baik saat dicolokkan ke listrik maupun tidak. Data yang akan kami sampaikan kali ini akan menjadi jawaban yang didukung bukti empiris. Klaim daya tahan baterai di atas 20 jam menjadi standar baru yang ditetapkan oleh laptop dengan prosesor Snapdragon X Series. Bahkan saat menggunakan baterai, performa laptop Snapdragon tetap optimal, tidak turun drastis seperti pada laptop-laptop lainnya.
Keunggulan lainnya adalah kemampuan NPU yang cepat pada prosesor Snapdragon, serta kemampuan untuk melakukan komputasi AI secara offline. Hal ini menjadikan laptop dengan prosesor Snapdragon X Series menjadi pilihan menarik karena kinerjanya yang tidak terpengaruh saat menggunakan baterai. Harga yang terjangkau, seperti ASUS Vivobook 14 dengan harga di sekitar 8 jutaan, semakin memperkuat posisi laptop Snapdragon sebagai pilihan yang menarik. Dengan fitur-fitur canggih yang ditawarkan, laptop Snapdragon X Series menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna yang membutuhkan kinerja dan daya tahan baterai yang baik.
