Berita  

Tips Menjaga Ketenangan dalam Hidup Sehari-hari

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengungkap isi pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan 16 ormas Islam di Hambalang sore ini. Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, menyebut pertemuan tersebut membahas permasalahan bangsa yang sedang terjadi saat ini. Mereka bersepakat untuk bersama-sama berupaya mengatasi keadaan dan mengajak masyarakat untuk lebih tenang.

Pertemuan ini merupakan awal dari serangkaian pertemuan lanjutan antara Prabowo dengan ormas Islam di Istana Negara. Harapannya, pertemuan tersebut akan mencapai kesepakatan dan tekad bersama antara Presiden Prabowo Subianto dengan ormas Islam sebagai perwakilan dari tubuh umat Islam di Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto mengundang perwakilan 16 ormas Islam ke kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan tujuan membahas tantangan kebangsaan dan mencari cara untuk menjaga situasi tetap kondusif di tengah gelombang demonstrasi yang memanas. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari ormas besar seperti Muhammadiyah, NU, DDII, al-Irsyad, Persatuan Islam, dan MUI.

Nasrullah Larada, Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII), menganggap pertemuan dengan Presiden Prabowo sebagai langkah yang positif. Dia menilai dialog dan silaturahmi antar elemen bangsa merupakan jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan. Nasrullah percaya bahwa jalan dialog adalah kunci untuk menyelesaikan setiap permasalahan bangsa.

Presiden Prabowo mengajak seluruh ormas Islam untuk bersama-sama menjaga stabilitas sosial. Nasrullah menyatakan dukungannya terhadap ajakan tersebut dan mengimbau seluruh kader PII, generasi muda, dan masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi oleh hasutan yang dapat memecah belah bangsa.

Dalam konteks protes yang terjadi di beberapa kota Indonesia, yang awalnya terkait dengan penolakan tunjangan rumah anggota DPR RI, kini berkembang menjadi protes terhadap insiden tewasnya seorang pengemudi ojek online yang dilindas oleh kendaraan taktis Brimob. Aksi massa ini menunjukkan pentingnya dialog dan kesatuan dalam menanggapi tantangan kebangsaan.

Source link

Exit mobile version