Komisi I DPR mempercepat agenda rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan beberapa organisasi yang terlibat dalam unjuk rasa di sekitar kompleks parlemen Jakarta. Rapat tersebut, yang dimulai pada pukul 13.00 WIB, hanya berlangsung selama 30 menit. Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono menegaskan bahwa agenda rapat harus dipercepat untuk menghindari ancaman dari demonstrasi yang mulai meruncing di luar kompleks parlemen.
Dave menyatakan kekhawatirannya bahwa jika rapat terlalu lama, maka para anggota parlemen akan kesulitan keluar dari kompleks. Rapat tersebut membahas RUU Penyiaran dengan melibatkan sejumlah perwakilan organisasi seperti Majelis Ulama Indonesia, Konferensi Wali Gereja Indonesia, dan Komisi Nasional Pengendalian Tembakau. Setelah mempercepat agenda rapat, Dave meminta agar pandangan dari setiap organisasi disampaikan secara tertulis.
Komisi I DPR menargetkan Panja RUU Penyiaran akan selesai pada tahun 2025 dan dibahas lebih lanjut oleh Badan Legislasi DPR. Meskipun aksi unjuk rasa di depan DPR berujung ricuh, dengan aparat dan massa terlibat bentrokan, sebagian besar massa tetap bertahan. Aparat membubarkan massa dengan menggunakan air dan gas air mata, namun aksi unjuk rasa masih berlanjut hingga saat ini.
