Berita  

Prabowo Diminta Ungkap Kasus Meninggal Anak: Ayah Daru Bergetar

Subaryono, seorang ayah dari diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, telah meminta bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk membantu mengusut misteri kematian putranya. Setelah lebih dari 40 hari sejak meninggalnya Daru yang jenazahnya ditemukan dalam kondisi wajah terlilit lakban warna kuning, Subaryono akhirnya tampil di depan media. Dia menjelaskan bahwa alasan untuk tidak bersuara sebelumnya adalah karena kondisi psikis keluarga yang terguncang dan kesehatan istrinya yang belum pulih pascaoperasi kanker usus.

Subaryono, yang merupakan pensiunan dosen dan kepala departemen di UGM, menyatakan bahwa kondisi fisiknya semakin renta di usia 71 tahun, yang membuatnya sulit mengingat dan berbicara. Oleh karena itu, dia memohon kepada petinggi negara untuk mengungkap misteri kematian Daru. Dalam konferensi pers di Yogyakarta, Subaryono memohon dengan rendah hati agar Presiden bisa menginstruksikan aparat seperti Kapolri, Panglima TNI, dan menteri luar negeri untuk menjelaskan misteri yang menimpa anaknya.

Harapannya adalah agar misteri kematian Daru segera terungkap sehingga keluarga bisa mendapatkan keadilan. Penasehat hukum keluarga Daru, Nicholay Aprilindo, juga menyuarakan permintaan agar kasus ini didalami kembali tanpa ada tendensi atau tekanan dari pihak manapun. Keluarga juga meminta agar proses rekonstruksi dan otopsi diulang, karena mereka masih mempertanyakan hasil lidik kepolisian yang menyatakan tidak ada unsur pidana dalam kasus ini. Kematian Daru, seorang diplomat muda Kemlu, menjadi sorotan setelah polisi memastikan bahwa tidak ada unsur pidana dalam kasus tersebut, berdasarkan proses penyelidikan yang telah dilakukan.

Source link

Exit mobile version