Kentang goreng merupakan salah satu makanan yang sering diolah dalam restoran cepat saji sebagai makanan pendamping. Meski kentang merupakan sumber karbohidrat yang baik, ketika digoreng, nutrisi dalam kentang berubah menjadi komponen yang berbahaya. Nicole Ludlam-Raine, penulis buku How Not to Eat Ultra-Processed, menjelaskan bahwa kentang goreng termasuk dalam makanan ultra-olahan yang tinggi karbohidrat olahan, lemak, dan kalori. Penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi kentang goreng secara sering dapat meningkatkan risiko kematian karena kandungan lemak dan garam yang tinggi.
Kandungan lemak dan garam dalam kentang goreng dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas. Perpecahan serat alami dalam kentang akibat proses penggorengan juga dapat mengubah nutrisi menjadi lemak yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, penambahan gula pada kentang sebelum digoreng dapat meningkatkan indeks glikemik lebih lanjut, meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh, dan memperbesar risiko kematian. Oleh karena itu, konsumsi kentang goreng sebaiknya dibatasi untuk menjaga kesehatan tubuh.
