MATCHA kini menjadi minuman favorit, terutama di kalangan perempuan di media sosial. Meskipun popularitasnya terus meningkat, masih banyak yang mengira bahwa matcha dan teh hijau adalah hal yang sama. Padahal keduanya memang berasal dari tanaman Camellia sinensis, namun memiliki perbedaan dalam proses pengolahan dan penyajiannya.
Teh hijau, sebagaimana yang dijelaskan oleh Medical News Today, digunakan untuk membuat berbagai jenis teh lainnya seperti teh hitam, teh putih, dan teh oolong. Proses pembuatan teh hijau melibatkan panen daun teh diikuti dengan pemanasan segera agar tidak terjadi oksidasi yang dapat mengubah warnanya menjadi cokelat. Teh hijau memiliki rasa yang biasanya dikaitkan dengan tanah, rumput, atau sayuran, dan ketika diseduh menghasilkan cairan bening dengan warna hijau kekuningan hingga cokelat muda.
Sementara itu, matcha diproses secara khusus untuk menghasilkan bubuk hijau yang dikenal sebagai matcha. Daun Camellia sinensis yang digunakan untuk matcha ditanam dalam kondisi teduh selama beberapa minggu sebelum panen untuk melindungi daun dari sinar matahari dan menghasilkan karakteristik rasa yang unik. Setelah dipanen, daun segera dikeringkan, batang dan urat daun dipisahkan, kemudian digiling menjadi bubuk hijau cerah yang halus.
Perbedaan utama antara teh hijau dan matcha terletak pada cara budidaya tanaman tehnya. Matcha tidak boleh terkena sinar matahari langsung, sehingga tanaman teh dilindungi dengan terpal hitam. Hal ini menjaga rasa umami dan warna hijau cerah karakteristik matcha yang tinggi akan klorofil dan L-theanine. Dalam penyajiannya, matcha diseduh dengan pengocok bambu untuk menghasilkan rasa yang merata dan warna hijau terang, dengan sedikit sentuhan manis dan pahit.
Kedua minuman ini memiliki manfaat kesehatan yang serupa, namun karena prosesnya yang berbeda, matcha mengandung senyawa tertentu yang lebih terkonsentrasi dan bermanfaat bagi kesehatan. Matcha kaya akan kafein, tehin, klorofil, dan katekin antioksidan, memberikan manfaat yang lebih luas dari segi kesehatan fisik dan mental. Dari peningkatan memori hingga pencegahan penuaan dini, manfaat matcha sangat beragam dan lebih komprehensif dibandingkan dengan teh hijau.
Dengan perbedaan tersebut, minuman matcha menjadi pilihan yang menarik untuk dinikmati sambil merasakan manfaatnya bagi kesehatan. Kesimpulannya, baik teh hijau maupun matcha, keduanya memiliki keunikan dan manfaat masing-masing yang patut dipertimbangkan untuk dikonsumsi dalam rangka menjaga kesehatan dan kebugaran.
