Berita  

8 Pesan Kemerdekaan dari GNB: Refleksi HUT ke-80 RI

Gerakan Nurani Bangsa (GNB) tengah memberikan delapan pesan kemerdekaan sebagai refleksi kebangsaan jelang HUT ke-80 Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2025. GNB, yang dipimpin oleh sejumlah tokoh bangsa dari berbagai latar belakang, menyoroti berbagai isu penting di Indonesia, mulai dari isu Papua, pemberantasan korupsi, hingga kebebasan pers.

Salah satu poin penting yang disampaikan oleh GNB adalah pentingnya demokrasi dalam menjaga dan menata kehidupan bersama di masyarakat Indonesia yang beragam. Mereka menegaskan bahwa demokrasi Indonesia harus berlandaskan supremasi sipil, etika politik yang baik, serta tumbuhnya ruang bagi aktor politik berintegritas dan berkomitmen tinggi terhadap hak asasi manusia.

Selain itu, GNB juga menyoroti kebutuhan untuk memastikan kebebasan dari korupsi, kolusi, dan nepotisme di lembaga penyelenggara negara, serta pentingnya mengedepankan hukum yang didasarkan pada konstitusi. GNB juga meminta perubahan paradigma di sektor ekonomi dan kesejahteraan, dengan menekankan perlunya pendekatan strategis, inklusif, dan berbasis bukti dalam kebijakan pemerintah.

GNB juga menyoroti peran negara dalam melindungi ruang berekspresi dan hak budaya warga negara, serta pentingnya media massa dan jurnalis sebagai pilar dalam demokrasi. Mereka berpendapat bahwa media massa harus menyampaikan fakta dan memberikan ruang bagi ekspresi sosial, politik, dan budaya warga negara.

Dengan demikian, GNB memberikan delapan pesan kemerdekaan yang mencerminkan panggilan kebangsaan untuk menghadapi tantangan dan perubahan di Indonesia. Pesan-pesan tersebut disampaikan sebagai bentuk refleksi dan komitmen dalam menyongsong HUT ke-80 Republik Indonesia yang akan datang.

Source link

Exit mobile version