Matcha adalah minuman teh hijau bubuk asal Jepang yang dikenal dengan beragam manfaatnya. Kandungan senyawa bermanfaat dalam matcha dapat terserap secara optimal karena dibuat dari seluruh daun teh. Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, terlalu banyak minum matcha juga bisa menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai.
Menurut informasi dari Verywell Health, ada lima efek samping yang mungkin terjadi jika seseorang minum matcha secara berlebihan. Salah satu efek sampingnya adalah reaksi alergi parah yang dapat memunculkan gejala seperti kesulitan bernapas, gatal-gatal, dan ruam pada kulit. Selain itu, konsumsi matcha berlebih juga dapat meningkatkan risiko kanker esofagus, menyebabkan peningkatan tekanan darah, dan bahkan berpotensi merusak kesehatan hati.
Untuk itu, dianjurkan untuk mengetahui batasan dalam mengonsumsi matcha setiap harinya. Berdasarkan uji klinis yang ada, dosis yang aman bervariasi tergantung pada bentuk produk matcha dan tujuan penggunaannya. Agar dapat menikmati manfaat matcha secara aman dan efektif, penting untuk mengikuti petunjuk dari tenaga medis atau instruksi yang tertera pada kemasan produk.
Meskipun matcha memiliki banyak manfaat, ada beberapa kelompok yang sebaiknya menghindari konsumsi matcha. Di antaranya adalah orang dengan reaksi alergi parah, ibu hamil dan menyusui, orang dewasa di atas 65 tahun, anak-anak, penderita kanker esofagus, penderita tekanan darah tinggi, dan penderita penyakit liver. Untuk kelompok tersebut, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi matcha.
Artikel ini disusun dengan kontribusi dari Haura Hamidah, untuk membantu pembaca memahami efek samping minum matcha secara berlebihan dan batasan yang dianjurkan dalam konsumsinya. Jadi, penting untuk selalu memperhatikan dan mengontrol dosis minum matcha agar tetap dapat menikmati manfaatnya tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan.
