Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, mengatakan Indonesia harus melakukan transformasi besar-besaran di sektor ekonomi dan pendidikan agar bisa menjadi negara maju dengan pendapatan tinggi pada tahun 2045. Pada saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan, Chairul menjelaskan bahwa standar negara maju menurut Bank Dunia adalah memiliki pendapatan per kapita minimal 14 ribu dolar AS per tahun. Untuk mencapainya, Indonesia perlu mengalihkan basis ekonomi dari sektor pertanian ke sektor jasa.
Menurut Chairul, transformasi ekonomi hanya akan berhasil jika didukung oleh peningkatan partisipasi pendidikan tinggi. Pada tahun 2011, partisipasi pendidikan tinggi di Indonesia baru mencapai 18 persen, namun Chairul menegaskan bahwa angka ini harus naik menjadi minimal 60 persen untuk mencapai status negara maju pada 2045. Meskipun anggaran pendidikan sudah cukup besar, tantangan tetap ada dalam implementasinya.
Chairul juga mengapresiasi cita-cita Presiden Prabowo Subianto untuk menghapuskan jumlah penduduk miskin, namun dia menyoroti bahwa penurunannya masih relatif kecil menurut data dari BPS. Chairul menekankan pentingnya tidak hanya menghapus kemiskinan dari data BPS, tetapi juga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Chairul membandingkan tingkat ketimpangan di Indonesia dengan negara lain, menyatakan bahwa Indonesia berada di tingkat ketimpangan sedang. Namun, dia percaya bahwa Indonesia bisa mencapai standar Bank Dunia dan mencapai cita-cita untuk menjadi negara maju di masa depan.
