Gim online seperti Roblox dianggap berbahaya bagi perkembangan anak oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti. Menurutnya, platform tersebut penuh dengan kekerasan yang dapat mempengaruhi perilaku anak. Anak-anak sering meniru adegan dalam gim tanpa menyadari konsekuensinya, yang dapat memicu tindak kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar. Selain itu, kebiasaan bermain gim secara berlebihan juga berdampak negatif pada kesehatan anak dengan membuat mereka malas bergerak dan menurunkan fungsi motorik. Penelitian oleh Annisa Dian Zahra dan Mirza Farhani Adam & Abdul Rahma menunjukkan dampak serius dari paparan gim online pada fisik, sosial, dan emosional anak.
Paparan gim online yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik terutama pada mata anak. Anak-anak yang bermain gim dalam waktu yang lama dapat mengalami gejala seperti mata gatal, panas, dan kelelahan visual akibat radiasi dari layar gawai. Selain itu, gim online juga dapat menghambat perkembangan sosial anak dengan membuat mereka kurang berinteraksi dengan orang lain dan lebih tertarik pada dunia virtual. Hal ini juga dapat memicu perilaku agresif dan menurunnya minat serta motivasi belajar anak, yang berdampak negatif pada prestasi akademik mereka. Oleh karena itu, perhatian lebih diperlukan dalam mengawasi anak-anak agar tidak terlalu terintimidasi dengan gim online.
