Seorang bidan di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, bernama Dona Lubis, memilih menyebrangi Sungai Batang Pasaman untuk mengobati pasien Tuberkulosis di Kejorongan Sinuangon. Keputusan ini diambil karena jembatan penghubung ke kampung terputus pada tanggal 1 Agustus 2025. Dona mengakui bahwa aksinya tersebut memaksa untuk melewati sungai dengan arus yang tidak mudah, membuat bajunya basah kuyup sebelum kering di perjalanan. Daerah yang diobati Dona merupakan daerah pedalaman terluar di Pasaman, membuat aksi Dona mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak setelah videonya menjadi viral.
Akibat terputusnya jembatan, warga di Kejorongan Sinuangon dan Kejorongan Batang Kundur menjadi terisolasi. Para warga harus berani mengarungi Sungai Batang Pasaman untuk beraktivitas sehari-hari, yang juga berdampak pada naiknya harga bahan pokok hingga 150 persen. Kesria Novi, Wali Nagari Cubadak Barat, turun langsung ke lokasi kejadian untuk mengambil langkah cepat penanganan sementara dengan membangun jembatan darurat dan berkomunikasi dengan Pemkab Pasaman untuk penanganan lebih lanjut. Semoga perhatian terhadap kondisi ini semakin meningkat agar pelayanan kesehatan dan aksesibilitas transportasi dapat tercapai dengan baik di daerah pedalaman.
