Berita  

Karhutla Sumut Juni-Juli 1.804 Hektare: Update Terbaru

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara (Sumut) mencatat telah terjadi sebanyak 80 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah provinsi sejak awal bulan Juni hingga saat ini. Sekdaprovinsi Sumut, Togap Simangunsong, mengungkapkan bahwa laporan mengenai Karhutla terus mengancam keberlanjutan kawasan dengan dampak kerusakan pada keanekaragaman hayati, pariwisata, dan kualitas udara yang mempengaruhi kesehatan masyarakat. Data dari BPBD Sumut menunjukkan bahwa luas hutan dan lahan yang terbakar mencapai sekitar 1.804,95 hektare selama periode 1 Juni hingga 13 Juli 2025.

Dari total 80 kejadian tersebut, 40 kejadian terjadi di wilayah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang meliputi tujuh kabupaten, sementara 40 kejadian lainnya terjadi di luar wilayah KSPN, mencakup 14 kabupaten/kota. Gubernur Sumut menyerukan kepada semua pihak terkait untuk bersinergi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla di kawasan Danau Toba, termasuk patroli terpadu, pemetaan daerah rawan, penyuluhan kepada masyarakat, dan melibatkan tokoh adat serta agama dalam kampanye pembakaran lahan.

Kawasan Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark memiliki nilai ekologis, geologis, dan budaya yang tinggi namun rentan terhadap kerusakan lingkungan akibat aktivitas pembakaran lahan. Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih, melaporkan bahwa kebakaran hutan dan lahan di luar KSPN Danau Toba terjadi di beberapa kabupaten seperti Tapanuli Tengah, Padanglawas Utara, Sibolga, Langkat, Labuhanbatu Utara, Nias Utara, Padanglawas, dan lainnya. Sementara itu, Karhutla di wilayah KSPN terjadi di Kabupaten Samosir, Toba, Karo, Simalungun, Humbanghasundutan, Tapanuli Utara, dan Dairi.

Rapat koordinasi ini diadakan dengan tujuan meningkatkan sinergi antara berbagai instansi terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana Karhutla. Upaya bersama ini diharapkan dapat meminimalkan risiko kebakaran hutan dan lahan serta melindungi kawasan Danau Toba yang menjadi warisan berharga bagi Indonesia.

Source link

Exit mobile version