Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berkomitmen untuk menata integrasi antara Lapangan Banteng dan Gedung A.A. Maramis di Jakarta Pusat. Penataan ini dimaksudkan untuk menyatukan ruang hijau di kedua lokasi tersebut sebagai bagian dari pembentukan kawasan warisan budaya Jakarta. Dengan harapan menciptakan ruang publik baru yang meningkatkan daya tarik Jakarta, Pramono memimpin acara pencanangan di Lapangan Banteng yang dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana. Sebelumnya, terlihat antusiasme warga saat peringatan HUT ke-498 Jakarta di Lapangan Banteng dengan 15.000 orang berkumpul. Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kemenkeu RI dalam penataan integrasi ini menggunakan pembiayaan non-APBD yang diharapkan selesai pada Maret 2026. Dengan pendekatan desain yang menitikberatkan pada pejalan kaki, koridor antara Lapangan Banteng dan Gedung A.A. Maramis akan menjadi zona integrasi yang tidak hanya menghubungkan dua titik bersejarah, tetapi juga menjadi ruang kota yang aktif, edukatif, dan ramah.
Integrasi Lapangan Banteng dan Gedung AA Maramis : Solusi Terbaik Pramono

Read Also
Recommendation for You
Kebakaran yang melanda delapan rumah warga di Makassar, Sulawesi Selatan, menyebabkan satu anak perempuan berusia…
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, sedang menjadi sorotan karena mengaku akan merampok uang negara…
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan peninjauan langsung di waduk muara Nusa Dua, aliran…
Tiga pelajar SMP di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tewas setelah terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah…
Pasangan Matius Fakhiri-Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua sebagai…