Berita  

Cerita Sarjana Berebut Lowongan PPSU di Jakarta

Kantor Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur, menjadi pusat perhatian saat ratusan warga memadati kantor tersebut untuk melamar sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Para pelamar berasal dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa aktif hingga korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Seorang mahasiswa bernama Khoirunnisa yang sedang kuliah jurusan Ilmu Komunikasi di sebuah kampus swasta terkejut melihat antusiasme para pelamar yang berlimpah, padahal hanya dibutuhkan enam orang. Setelah mengalami PHK, Khoirunnisa memutuskan untuk melamar sebagai PPSU untuk mencari penghasilan guna biaya kuliahnya.

Tidak hanya Khoirunnisa, seorang pria bernama Haris yang baru berusia 45 tahun juga melakukan upaya yang sama setelah mengalami PHK di sebuah perusahaan di Jakarta Timur. Dengan harapan bisa menambah tabungan untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya, Haris mencari informasi melalui media sosial terkait lowongan PPSU. Sementara dua wanita bernama Nabila dan Febrina Nuranisa, lulusan S1 Akuntansi, memutuskan untuk melamar posisi PPSU di Kelurahan Serdang, Jakarta Pusat untuk mencari pekerjaan baru.

Sekretaris Lurah Serdang menerima banyak pendaftar namun hanya satu orang yang diterima untuk mengisi posisi kosong. Persyaratan untuk menjadi PPSU tidak terlalu ketat, yang lebih penting adalah kemampuan untuk membersihkan, mencangkul, dan menjaga lingkungan. Proses seleksi calon PPSU mencakup wawancara yang menilai aspek integritas, loyalitas, wawasan kebangsaan, dan pengetahuan umum, setelah melewati penyeleksian berkas dan tes teknis di lapangan.

Rekrutmen PPSU ini mengacu pada Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1095 Tahun 2022 dan Surat Edaran Sekda DKI Jakarta Nomor 22/SE/2025. Warga yang berusia di bawah 40 tahun dengan pendidikan mulai dari jenjang SD hingga sarjana boleh mendaftar, tanpa batasan berapa kali boleh mengikuti seleksi. Meskipun persaingan ketat, para pelamar tetap optimis dan berharap bisa diterima sebagai PPSU untuk memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitar.

Source link

Exit mobile version