Timun atau mentimun merupakan buah dari keluarga labu-labuan seperti semangka dan labu, dengan kandungan air yang sangat tinggi serta rasa segar menyerupai melon. Selain populer sebagai lalapan atau bahan salad, timun juga terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu slicing cucumber untuk konsumsi segar, dan pickling cucumber untuk acar. Timun (Cucumis sativus) sering dijumpai dalam menu sehari-hari masyarakat Indonesia. Selain menyegarkan, timun juga memiliki profil gizi dan kandungan yang memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh.
Ada 6 manfaat timun bagi kesehatan, pertama adalah Timun kaya nutrisi dan rendah kalori, mengandung vitamin C, vitamin K, magnesium, kalium, dan mangan. Kedua, Timun merupakan sumber antioksidan alami yang mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Ketiga, Timun membantu hidrasi tubuh dan dapat mendukung penurunan berat badan berkat kandungan airnya yang tinggi. Keempat, Timun dapat menurunkan kadar gula darah dan mengurangi komplikasi akibat diabetes.
Kelima, Timun melancarkan sistem pencernaan karena mengandung pektin, sejenis serat larut yang membantu menjaga kelancaran pencernaan. Terakhir, meskipun aman dikonsumsi, tetapi timun sering diberi lapisan lilin sintetis agar lebih tahan lama. Untuk mengurangi risiko, disarankan untuk mencuci timun dengan air hangat atau memilih produk organik. Selain itu, mencuci timun dengan baik juga dapat mengurangi residu pestisida yang mungkin menempel. Dengan begitu, manfaat timun bagi kesehatan tubuh bisa maksimal tanpa risiko yang berlebihan.
