Awas! Gejala Diabetes Ringan Usia Muda: Tanda-tandanya

Diabetes adalah penyakit yang tidak hanya dialami oleh orang tua, tetapi juga semakin sering menyerang usia muda, termasuk mereka yang berusia 20-an. Pola hidup modern, seperti konsumsi makanan tinggi gula, kurangnya olahraga, dan stres, menjadi penyebab utama peningkatan kasus diabetes tipe 2 pada kalangan muda. Banyak anak muda mungkin tidak menyadari bahwa mereka sudah menunjukkan gejala awal diabetes ringan, karena gejalanya tidak terlalu nyata dan sering dianggap sepele. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi di kemudian hari.

Diabetes terjadi ketika kadar gula darah (glukosa darah) dalam tubuh terlalu tinggi. Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling umum terjadi, di mana tubuh tidak mampu menggunakan insulin dengan benar. Risiko terkena diabetes meningkat pada individu dengan kelebihan berat badan, obesitas, atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini. Gejala diabetes bisa dialami oleh siapa saja, termasuk dewasa dan anak-anak, namun beberapa gejala lebih umum pada penderita diabetes tipe 1 dan bisa muncul dengan cepat.

Meskipun belum ada obat untuk diabetes tipe 2, dengan menurunkan berat badan, menjaga pola makan yang sehat, dan rutin berolahraga dapat membantu mengelola kondisi tersebut. Jika cara-cara tersebut tidak cukup efektif untuk mengendalikan gula darah, obat diabetes atau terapi insulin bisa menjadi pilihan.

Gejala diabetes tipe 2 sering muncul secara perlahan dan penderita bisa tidak menyadarinya selama bertahun-tahun. Gejala yang mungkin muncul antara lain rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, perasaan lapar yang terus-menerus, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, kelelahan, penglihatan kabur, luka yang lambat sembuh, infeksi yang sering terjadi, mati rasa atau kesemutan pada tangan atau kaki, serta perubahan warna kulit yang gelap, terutama di area ketiak dan leher.

Source link