Sejak Selasa lalu (24/6), banyak admin Grup Facebook dibuat kebingungan setelah grup mereka mendadak disuspend tanpa alasan yang jelas. Keluhan bermunculan di berbagai forum online. Ada grup meme serangga dengan lebih dari 680.000 anggota, yang sempat dihapus karena disebut melanggar kebijakan terkait “organisasi atau individu berbahaya”. Grup diskusi AI beranggotakan 3,5 juta orang juga terkena dampaknya. Hal ini juga mempengaruhi grup hobi sepeda, motor lawas, hingga jual beli. Para admin grup bahkan akunnya disuspend beberapa jam sebelum akhirnya dikembalikan oleh Meta dengan pengakuan bahwa sistem mereka keliru.
Sejumlah admin mengeluh bahwa mereka menerima notifikasi otomatis tentang pelanggaran kebijakan, padahal konten grup mereka tidak secara langsung melanggar aturan yang diberlakukan. Fenomena serupa juga terjadi di Instagram, dimana beberapa pengguna melaporkan bahwa akun mereka dinonaktifkan tanpa alasan yang jelas. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa sistem kecerdasan buatan (AI) milik Meta yang digunakan untuk moderasi konten telah salah memproses informasi.
Meta akhirnya memberikan tanggapan terkait masalah ini. Mereka mengakui adanya “kesalahan teknis” yang menyebabkan sejumlah Grup Facebook disuspend secara keliru, dan telah melakukan perbaikan untuk memperbaiki masalah tersebut. Namun, Meta menegaskan bahwa tidak terdapat lonjakan signifikan dalam penegakan aturan yang salah secara keseluruhan. Meskipun demikian, ribuan grup telah mengalami suspensi akun akibat kesalahan tersebut.
Di sisi lain, petisi Change.org yang berjudul “Meta wrongfully disabling accounts with no human customer support” telah mendapat dukungan hampir 22.000 orang. Mereka menuntut agar Meta lebih responsif terhadap kesalahan semacam ini. Meta sendiri menjelaskan bahwa mereka menggunakan teknologi dan tim manusia dalam proses moderasi konten, dengan AI menjadi bagian utama dalam mendeteksi pelanggaran aturan. Meskipun demikian, Meta mengimbau pengguna yang merasa dirugikan untuk mengajukan banding agar kasus mereka bisa ditinjau ulang.
Tentu saja, hal ini menimbulkan pertanyaan apakah teknologi moderasi Meta telah cukup bijak atau justru semakin menyulitkan para pengguna Grup Facebook. Temukan informasi lebih lanjut seputar masalah ini pada sumber berikut.