Hujan deras yang melanda wilayah Tangerang sejak Sabtu (28/6) siang menyebabkan banjir di ruas jalan tol Jakarta-Tangerang, tepatnya di KM 24. Selain curah hujan yang tinggi, banjir ini juga dipicu oleh luapan Kali Sabi. Genangan air melanda hampir seluruh lajur tol dalam kedua arah, baik menuju Jakarta maupun Tangerang. Pihak Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melaporkan bahwa genangan air mulai terlihat sejak pukul 14.00 WIB, dengan luapan air Kali Sabi yang menutupi bahu luar dan keempat lajur tol. Saat ini, hanya lajur 4 yang masih bisa dilalui kendaraan.
Petugas telah mengatur lalu lintas dan memberikan imbauan di lapangan untuk menghindari gangguan pada kendaraan akibat genangan air. Jasa Marga telah mengerahkan tim dari Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) untuk menangani kondisi tersebut. Dua unit pompa portabel (Alkon) telah beroperasi di lokasi, sementara satu pompa mobile tambahan sedang dalam perjalanan menuju titik genangan. Jasa Marga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan dan mengimbau mereka untuk menyesuaikan rute perjalanan sementara waktu untuk menghindari lokasi genangan. Sebagai langkah antisipasi kemacetan, kendaraan kecil dialihkan keluar melalui offramp Karawaci berdasarkan diskresi pihak kepolisian.