Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami erupsi pada Jumat (27/6) dengan semburan abu vulkanik mencapai ketinggian 500 meter. Erupsi ini dikonfirmasi oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), Syawaludin, melalui keterangan tertulis. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat saat erupsi, yang terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi sekitar 39 detik. Letusan tersebut juga disertai gemuruh kuat dan lontaran lava pijar ke arah selatan dan tenggara sejauh 500 meter dari puncak gunung. Gunung Ili Lewotolok, yang kini berstatus waspada atau level II, disarankan agar masyarakat di sekitarnya untuk tidak memasuki wilayah dengan radius 2 kilometer dari pusat aktivitas gunung. PPGA juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya dari guguran dan longsoran lava, serta menggunakan masker atau pelindung hidung dan mulut untuk melindungi diri. Penelusuran lanjut membahas detail insiden tersebut.
Gunung Ili Lewotolok NTT Erupsi: Lontaran Larva Pijar Terjadi

Read Also
Recommendation for You
Kebakaran yang melanda delapan rumah warga di Makassar, Sulawesi Selatan, menyebabkan satu anak perempuan berusia…
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, sedang menjadi sorotan karena mengaku akan merampok uang negara…
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan peninjauan langsung di waduk muara Nusa Dua, aliran…
Tiga pelajar SMP di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tewas setelah terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah…
Pasangan Matius Fakhiri-Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua sebagai…