Suplemen alami memang menjadi tren di kawasan Asia Pasifik, namun para ahli mengingatkan bahwa label alami tidak menjamin keamanan atau efektivitas produk tersebut. Alex Teo dari Herbalife menegaskan pentingnya kritis saat memilih suplemen alami, mengingat beberapa bahan herbal bisa memiliki efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan atau berinteraksi dengan obat lain. Di Indonesia, BPOM mengatur pengawasan terhadap suplemen kesehatan melalui regulasi yang menekankan pentingnya konsumen memahami informasi produk sebelum mengonsumsinya. Mitos seputar suplemen alami juga masih banyak dipercaya publik, seperti anggapan bahwa produk alami bebas risiko atau bisa menggantikan obat-obatan. Alex Teo menekankan bahwa baik produk alami maupun sintetis harus dinilai berdasarkan bukti ilmiah dan konsultasi medis, dengan memilih suplemen yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing individu. Bahkan, pendekatan berbasis sains dianggap sebagai kunci utama untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Rahasia Konsumsi Suplemen yang Kritis bersama Ahli

Read Also
Recommendation for You
Infeksi cacing usus atau cacingan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di banyak negara, termasuk Indonesia….
GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease adalah kondisi yang sering dialami oleh penderita maag parah. Dalam…
Asam lambung naik, atau yang dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), adalah kondisi yang menyebabkan…
Jalan kaki adalah salah satu aktivitas fisik yang mudah dilakukan dan memiliki banyak manfaat, termasuk…
Kasus cacingan di Indonesia yang sering dianggap remeh oleh masyarakat telah menjadi sorotan Direktur Pascasarjana…