Paul McCartney, pentolan The Beatles yang telah berusia 83 tahun pada 18 Juni 2025, dikenal sebagai salah satu musisi legendaris yang tetap produktif dalam industri musik selama lebih dari enam dekade. Meski usianya telah mencapai delapan dekade, McCartney tetap aktif di atas panggung, menjalani tur, dan terus menghasilkan karya baru. Di balik gemerlap dunia hiburan, gaya hidup sehat McCartney memainkan peran penting dalam menjaga vitalitasnya. Salah satu kebiasaan sehatnya adalah rutinitas olahraga teratur, yang meliputi peregangan, latihan dengan alat ellitical, dan lari ringan. Tidak hanya itu, McCartney juga melibatkan foam roller dalam program olahraganya untuk menjaga otot dan sirkulasi tubuhnya.
Selain olahraga, McCartney juga telah mengadopsi pola makan vegetarian sejak awal 1970-an, berbagi keputusan tersebut dengan mendiang istrinya, Linda McCartney. Mereka mengambil langkah tersebut bukan hanya untuk alasan kesehatan tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap hewan. McCartney bahkan terlibat dalam kampanye Meat-Free Monday yang mengajak masyarakat untuk mengurangi konsumsi daging setiap hari Senin. Ia juga telah memulai praktik eye yoga sejak perjalanannya ke India pada akhir 1990-an, mengklaim bahwa latihan tersebut membantu mempertahankan ketajaman penglihatannya tanpa perlu kacamata saat usia senja.
Tak hanya itu, McCartney tetap aktif dalam berkarya musik, menulis lagu sejak remaja hingga saat ini. Lebih dari sekadar bentuk seni, musik juga memberikan manfaat terapeutik bagi McCartney, meningkatkan suasana hati, daya ingat, serta mengurangi kecemasan dan stres. Dengan keseimbangan antara olahraga teratur, pola makan vegetarian, praktik eye yoga, dan berkecimpung dalam bermusik, Paul McCartney membuktikan bahwa gaya hidup sehat dapat menjadi kunci menjaga vitalitas dan kesehatan hingga usia lanjut.
