Pengetahuan Penting tentang Emboli Paru

Pulmonary Embolism (PE) atau emboli paru adalah kondisi berbahaya ketika gumpalan darah menyumbat arteri yang membawa darah dari jantung ke paru-paru, mengganggu aliran darah dan dapat berakibat fatal. Beberapa pasien bisa mengalami lebih dari satu bekuan, baik di satu atau kedua paru-paru. Seorang bek naturalisasi tim nasional Indonesia, Jay Idzes, mengalami pulmonary embolism pada akhir tahun 2023 dan absen bermain untuk klubnya, Venezia FC, sebelum kembali bermain sebelum musim berakhir.

Penyakit emboli paru umumnya berawal dari deep vein thrombosis (DVT), penggumpalan darah yang terjadi di pembuluh darah dalam karena kurangnya gerakan tubuh. Faktor risiko meliputi imobilitas, obesitas, kebiasaan merokok, dan kondisi medis tertentu. Gejalanya bisa berkisar mulai dari napas pendek hingga nyeri dada tajam.

Emboli paru dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan perkembangannya, yaitu akut, subakut, dan kronis. Pengobatan biasanya melibatkan pemberian antikoagulan untuk menghentikan pertumbuhan bekuan. Pencegahan emboli paru melibatkan pembentukan DVT, seperti menjaga gaya hidup sehat, berolahraga, dan mengelola kondisi penyakit kronis.

Pencegahan emboli paru sangat penting karena komplikasi yang mungkin timbul, seperti hipertensi paru dan kegagalan jantung. Emboli paru juga menjadi risiko serius selama kehamilan, terutama bagi ibu dengan faktor risiko tertentu. Jadi, pemahaman tentang emboli paru dan upaya pencegahannya merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan.

Source link

Exit mobile version