Berita  

Tingkat Kasus TPPO Meningkat di 2025, Mayoritas Korban Anak dan Perempuan

Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO Bareskrim Polri telah mengungkapkan total 189 kasus perdagangan orang dalam enam bulan terakhir. Dari total kasus tersebut, 546 korban berupa anak-anak dan perempuan berhasil diselamatkan. Menurut Direktur Tindak Pidana PPA-PPO Bareskrim Polri, Brigjen Nurul Azizah, terdapat 260 perempuan dewasa, 45 anak perempuan, 228 laki-laki dewasa, dan 23 anak laki-laki yang berhasil diselamatkan dari kasus tersebut. Nurul menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi pelaku perdagangan orang, dan siapa pun yang terlibat akan ditindak sesuai undang-undang yang berlaku.

Mayoritas kasus yang diungkapkan adalah terkait dengan pengiriman pekerja migran non prosedural dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Jawa Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, NTT, NTB, dan Sumatra Utara. Negara tujuan para pekerja migran ilegal tersebut adalah Malaysia, Myanmar, Thailand, Suriah, Dubai, dan Korea Selatan. Mereka seringkali dipekerjakan di sektor perkebunan hingga scam online. Nurul pun memberikan pesan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya pada iming-iming pekerjaan di luar negeri dengan gaji besar. Dia juga menekankan pentingnya untuk melakukan pemeriksaan terhadap legalitas perusahaan penempatan dan memastikan adanya kontrak kerja yang jelas guna melindungi hak-hak sebagai pekerja migran.

Source link

Exit mobile version