Pada Sabtu (21/6), TNI menerjunkan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) untuk mengamankan pesawat haji Saudia SVA5688 yang mendapat ancaman bom. Tim tersebut dikirim oleh Kodam I/Bukit Barisan untuk memastikan lokasi pendaratan pesawat aman. Kolonel Inf. Asrul Harahap menyebut pasukan pengamanan Kodam I/Bukit Barisan, Kopasgat TNI AU, dan SSK Yonkav 6/NK dilibatkan dalam operasi tersebut, dengan bantuan dari Gegana Brimob Polda Sumatera Utara. Personel TNI juga membantu penumpang pesawat yang dievakuasi ke Gedung G1 dan G2 Bandara Internasional Kualanamu, dalam proses yang berlangsung cepat dan tertib hingga selesai pada pukul 11.30 WIB. Semua penumpang dan kru pesawat dinyatakan selamat dan diberikan fasilitas tempat istirahat sebelum diterbangkan ke Surabaya. Pesawat Saudi Arabian Airlines SVA 5688 membawa 376 penumpang jemaah haji dan 10 kru pesawat, mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu karena ancaman bom yang terdeteksi oleh AirNav. Rencananya, para penumpang akan diterbangkan ke Surabaya dini hari mendatang menggunakan pesawat yang sama.
Penjagaan TNI Selamatkan Pesawat Haji dari Ancaman Bom

Read Also
Recommendation for You
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan peninjauan langsung di waduk muara Nusa Dua, aliran…
Tiga pelajar SMP di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tewas setelah terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah…
Pasangan Matius Fakhiri-Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua sebagai…
Travel Agency Profit Becomes Indicator of State Financial Losses. The profits obtained by travel agencies…
Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, memperpanjang uji coba penggunaan tambahan satu lajur di gerbang Tol…