Gejala dan Jenis Penyakit Bronkitis: Apa Saja?

Indonesia kini menghadapi fenomena yang disebut sebagai kemarau basah, dimana curah hujan tinggi terjadi meskipun musim kemarau telah tiba. Kondisi cuaca yang tidak menentu ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit, terutama bronkitis yang biasanya ditandai dengan gejala batuk. Penyakit bronkitis sendiri terjadi ketika saluran udara yang menghubungkan paru-paru, juga dikenal sebagai bronkus, mengalami peradangan. Gejala bronkitis umumnya meliputi batuk yang mengganggu, napas berbunyi, sesak dada, demam ringan, kelelahan, dan sulit bernapas. Penyakit ini dapat menjadi lebih serius pada kelompok rentan seperti bayi, balita, lansia, ataupun individu dengan masalah sistem kekebalan tubuh. Terdapat dua jenis bronkitis yang umum terjadi, yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis. Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi virus pernapasan seperti flu atau pilek, dan gejalanya cenderung mereda dalam beberapa hari hingga berminggu-minggu. Sementara bronkitis kronis berlangsung lebih lama tanpa batas waktu dan dapat dipicu oleh paparan zat berbahaya dari lingkungan sekitar. Menjaga kebersihan tangan, menghindari kontak dengan orang sakit, dan menghindari asap rokok dapat membantu mencegah penyakit bronkitis. Memahami jenis bronkitis juga penting untuk mengetahui bagaimana penularannya, dimana bronkitis akut dapat menular melalui droplet dari batuk, bersin, atau bicara orang terinfeksi. Virus bronkitis juga dapat menyebar melalui sentuhan benda yang terkontaminasi. Oleh karena itu, pengenalan gejala, jenis, dan cara mencegah penyakit bronkitis menjadi penting untuk menjaga kesehatan kita.

Source link

Exit mobile version