Sebuah studi terbaru yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Society for Nutrition mengungkap bahwa konsumsi kopi, terutama pada wanita, bisa dikaitkan dengan proses penuaan yang lebih sehat. Studi ini melibatkan lebih dari 47.000 perawat perempuan yang dipantau sejak tahun 1970-an, mengungkapkan bahwa wanita yang rutin mengonsumsi kafein, terutama dari kopi, memiliki kemungkinan 13 persen lebih tinggi untuk menua dengan sehat dibandingkan mereka yang nyaris tidak minum kopi.
Studi ini juga menemukan bahwa manfaat tersebut tidak ditemukan pada konsumsi teh atau kopi tanpa kafein, serta bahwa minuman bersoda berkafein seperti cola justru dikaitkan dengan penurunan peluang penuaan sehat secara signifikan. Hasil studi ini konsisten dengan riset sebelumnya yang menunjukkan bahwa konsumsi kopi bisa menurunkan risiko kematian dini hingga 15 persen, asalkan tidak ditambah terlalu banyak gula atau lemak jenuh.
Mekanisme yang membuat kopi bermanfaat masih belum sepenuhnya dipahami, namun kopi mengandung senyawa kimia yang bersifat anti-inflamasi dan bisa melindungi sel dari kerusakan. Para ahli menyarankan agar bagi mereka yang sudah terbiasa minum kopi, temuan ini bisa menjadi kabar baik. Namun, jika kopi menyebabkan dampak negatif seperti kecemasan atau kesulitan tidur, tidak perlu memaksakan diri untuk mengonsumsinya.
Lebih pentingnya adalah menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, cukup tidur, dan menjalin hubungan sosial yang aktif. Meskipun studi ini bersifat observasional dan belum membuktikan sebab-akibat, temuan ini memberikan wawasan yang menarik mengenai manfaat kesehatan dari konsumsi kopi pada wanita.