Karyawan yang sering harus bekerja lembur karena pekerjaan menumpuk sering dianggap sebagai tindakan yang menunjukkan profesionalitas dan kesuksesan. Namun, kebiasaan ini sebenarnya dapat berdampak negatif pada kesehatan, baik fisik maupun mental, dalam jangka panjang. Studi yang dipublikasikan di American Journal of Industrial Medicine menemukan bahwa bekerja lebih dari jam kerja standar dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke. Menurut Direktur Kesehatan Terintegrasi dan Kesejahteraan di Mayo Clinic Florida, bekerja berlebihan tanpa memberi waktu untuk istirahat dapat merusak tubuh dan otak manusia. Stres yang diakibatkan oleh kelebihan bekerja dapat mengakibatkan produksi hormon kortisol yang berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Kondisi burnout yang diakibatkan oleh bekerja berlebihan dapat mempengaruhi efektivitas profesional seseorang. Ditambah dengan fakta bahwa overworking telah dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan serius lainnya, seperti penyakit jantung, beberapa jenis kanker, diabetes, dan hipertensi. Hal ini memperkuat pentingnya memprioritaskan perawatan diri dan menghindari kebiasaan lembur yang berlebihan untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Kebiasaan Lembur yang Memicu Stres dan Masalah Kesehatan

Read Also
Recommendation for You
Infeksi cacing usus atau cacingan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di banyak negara, termasuk Indonesia….
GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease adalah kondisi yang sering dialami oleh penderita maag parah. Dalam…
Asam lambung naik, atau yang dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), adalah kondisi yang menyebabkan…
Jalan kaki adalah salah satu aktivitas fisik yang mudah dilakukan dan memiliki banyak manfaat, termasuk…
Kasus cacingan di Indonesia yang sering dianggap remeh oleh masyarakat telah menjadi sorotan Direktur Pascasarjana…