Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Washington State University menemukan bahwa virus HKU5 mirip dengan Covid-19 telah ditemukan di China. Virus ini memiliki potensi tinggi untuk menular dari manusia ke manusia hanya dengan satu mutasi kecil. Para peneliti dari Washington State University bersama dengan California Institute of Technology dan University of North Carolina meneliti kelompok virus corona yang dikenal sebagai merbecovirus, subgenus virus yang juga mencakup MERS-CoV. Meskipun sebagian besar merbecovirus tidak tampaknya mengancam manusia, virus HKU5 menunjukkan kemampuan untuk menggunakan reseptor ACE2 yang sama dengan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Namun, perlu dicatat bahwa virus HKU5 saat ini hanya mampu menggunakan reseptor ACE2 milik kelelawar dan belum efektif menggunakan versi manusia dari reseptor tersebut.
Virus HKU5-CoV-2 adalah salah satu anggota keluarga coronavirus yang berasal dari kelelawar dan termasuk dalam subgenus Merbecovirus. Meskipun belum ada bukti yang menunjukkan bahwa virus ini menyebabkan infeksi pada manusia, HKU5-CoV-2 memanfaatkan protein spike di permukaannya untuk mengikat reseptor pada sel inang. Versi spike pada HKU5-CoV-2 saat ini hanya efektif berinteraksi dengan reseptor ACE2 milik kelelawar, bukan manusia. Virus ini banyak berkerabat dengan MERS-CoV, virus yang menular dari unta ke manusia dan memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi.
Para peneliti sangat memperhatikan virus-virus seperti HKU5 karena potensi untuk menjadi penyebab wabah zoonotik berikutnya. Studi ini memberikan wawasan yang berharga tentang cara virus-virus tersebut menginfeksi sel inang. Diharapkan penemuan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara virus-virus ini berpotensi menyebar dan membantu dalam upaya pencegahan pandemi di masa depan.