Batuk yang persisten sering kali dianggap sepele, namun bisa menjadi tanda penyakit serius seperti Tuberkulosis atau TBC. TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan bisa menyerang organ tubuh selain paru-paru. Batuk TBC membedakan diri dari batuk biasa dengan durasi dan gejala yang lebih intens. Gejala TBC meliputi kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan drastis, demam, keringat malam, nyeri dada, dan kelemahan umum. Diagnosis TBC memerlukan pemeriksaan yang melibatkan dahak, tes kulit, rontgen dada, serta tes darah. Pengobatan TBC memerlukan terapi obat anti-tuberkulosis selama 6-9 bulan dengan pengawasan medis ketat. Pencegahan TBC melibatkan vaksinasi BCG, menjaga kebersihan, menggunakan masker saat batuk, dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola makan sehat serta istirahat yang cukup.
Perbedaan Batuk Biasa dan Batuk Penyakit TBC: Pengertian dan Gejala

Read Also
Recommendation for You
Infeksi cacing usus atau cacingan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di banyak negara, termasuk Indonesia….
GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease adalah kondisi yang sering dialami oleh penderita maag parah. Dalam…
Asam lambung naik, atau yang dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), adalah kondisi yang menyebabkan…
Jalan kaki adalah salah satu aktivitas fisik yang mudah dilakukan dan memiliki banyak manfaat, termasuk…
Kasus cacingan di Indonesia yang sering dianggap remeh oleh masyarakat telah menjadi sorotan Direktur Pascasarjana…