Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, menekankan pentingnya tidak mengurangi Pancasila menjadi sekadar kata-kata, tetapi menerapkan nilainya dalam melayani rakyat untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan kebocoran anggaran. Dalam pidatonya pada peringatan Hari Pancasila di Jakarta, Presiden mendorong para pejabat negara untuk menegakkan prinsip-prinsip Pancasila dalam tindakan mereka. Beliau memperingatkan bahwa setiap pejabat yang melanggar hukum atau menunjukkan ketidaksetiaan akan menghadapi konsekuensi, dengan menekankan perlunya memberantas perilaku tidak benar dan korupsi. Prabowo meyakini bahwa kesatuan dalam melawan korupsi adalah krusial untuk kemajuan dan kemakmuran Indonesia. Ia juga mengangkat isu kemiskinan dan kelaparan, mendorong warga untuk melaporkan pelanggaran yang mereka saksikan. Presiden menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk mempertanggungjawabkan para pejabat dan mencegah perilaku tidak benar. Dalam pidatonya, Prabowo mengajak untuk upaya bersama membangun Indonesia yang kuat, bebas dari korupsi, di mana setiap warga dapat menikmati kekayaan bangsa.
Prabowo Warns: Do Not Diminish Pancasila to a Mere Slogan

Read Also
Recommendation for You

Pada acara Forum Ekonomi Internasional di St. Petersburg tahun 2025, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, berhasil…

Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, berbicara di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025, menekankan…

During the 2025 St. Petersburg International Economic Forum, President Prabowo Subianto of Indonesia delivered a…

Kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto di St. Petersburg memiliki momen yang menyentuh ketika seorang…

Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia tidak hanya merupakan momen diplomasi tingkat tinggi, namun juga…